Lebaran taun ini saya lewati dengan suka & duka, kesabaran imanku sedang di uji sama Allah, bukan hanya saya saja, tapi juga keluarga saya. ppercayalah, di balik semua ini pasti ada hikmahnya :)
Ceritanya begini...
Nenek saya yang umurnya sudah dibilang lumayan sangat tua sekitar 60tahunan dirawat dirumah sakit karena penyakit diabetes militus (kencing manis) dan masuk ruangan ICU karena sempat koma. Mendengarnya pun saya sangat kasian apalagi melihatnya yang harus dibubuhi dengan tabung oksigen, alat pendetak jantung, dan lain sebagainya. Sehingga mamapapa saya harus bolak-balik rumah sakit beberapa kali dan meninggalkan saya dengan adik saya. Lama di ICU, setelah lumayan pulih di pindahkan keruangan VIP untuk masa pemulihan. Tak lama di ruangan sana, karena dokter sudah mengizinkan nenek saya pulang. Ketika hendak pulang, paman saya yang menemani nenek saya harus kehilangan dompetnya alampas hendak mau sahur (karena pada saat itu bulan ramadhan). Disamping itu juga 3 buah gelas di rumah saya pecah semua. Kata orang tua jaman dulu istilahnya ini buang paitnya aja setelah mengalami duka yang begitu dalam. Dan Alhamdulillah akhirnya nenek saya pulang dan bisa menikmati indahnya hari kemenangan bersama anak dan cucu-cucunya.
Berakhir di hari kemenangan dengan bahagia, bisa kumpul sama sanak saudara semuanya :)
8 Okt 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Pahit puasa indahnya Lebaran"
Posting Komentar